Rabu, 29 September 2010

Masuknya Islam ke Rusia Dijadikan Hari Libur Republik Tatarstan


Hari liburan yang merayakan masuknya Islam ke Rusia baru saja disetujui di republik Tatarstan Rusia.
Hari libur baru ini akan jatuh setiap tanggal 21 Mei setiap tahunnya dan menandai masuk Islamnya warga Volga Bulgaria – nenek moyang dari bangsa Tatar masa kini – di tahun 922.

Undang-undang baru yang mensahkan adanya hari libur ini diadopsi oleh mayoritas parlemen Tatarstan (79 lawan 1). Selain itu, diputuskan juga untuk membuat liburan hari raya Idul Fitri.
Awalnya, hari peringatan yang seharusnya menjadi hari libur nasional untuk semua warga Rusia, setelah Presiden Rusia Dmitry Medvedev pada tanggal 1 Juni tahun ini menandatangani undang-undang yang memperkenalkan hari libur nasional, jatuh pada tanggal 28 Juli setiap tahunnya untuk memperingati adopsi kekristenan di tahun 988.
Namun, inisiatif untuk hari libur bagi umat Muslim harus terjebak dalam perselisihan antara bangsa Tatar dan Muslim Kaukasus Utara yang masih mendebatkan tanggal pasti Islam pertama kali masuk ke Rusia.
Warga Volga Bulgaria mengadopsi Islam di abad ke-10, sedangkan ulama di Daghestan mengklaim bahwa Islam masuk pertamakali di Kaukasus Utara pada awal abad ketujuh.
Tatarstan merupakan salah satu republik terbesar dan paling makmur dalam Federasi Rusia. Ibukotanya, Kazan, memiliki populasi sekitar 1,2 juta orang dan merupakan kota terbesar ke-8 di Rusia. Saat ini, lebih dari 50 masjid beroperasi di Kazan, termasuk masjid Kol Sharif, salah satu masjid terbesar di Eropa, yang dibangun kembali pada tahun 1996 di wilayah Kremlin Kazan (masjid asli Kol Sharif pernah dihancurkan oleh penguasa Rusia yang bergelar Ivan the Terrible beberapa masa yang lalu).(fq/iina)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar